Pada zaman yang serba digital seperti sekarang ini, WiFi telah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi banyak orang. Apakah Anda tahu bahwa pemilik WiFi dapat melihat riwayat browsing penggunanya? Jika Anda merasa khawatir tentang privasi Anda saat menggunakan WiFi publik atau di rumah orang lain, maka artikel ini akan memberikan tips dan trik tentang cara agar pemilik WiFi tidak bisa melihat history dari penggunanya. Mari kita bahas lebih lanjut!
Pengertian Riwayat Browsing
Sebelum kita membahas cara agar pemilik WiFi tidak bisa melihat history dari penggunanya, penting untuk memahami apa itu riwayat browsing. Riwayat browsing adalah catatan yang dibuat oleh browser Anda setiap kali Anda mengunjungi sebuah situs web. Catatan ini mencakup URL, judul halaman, dan waktu akses. Biasanya, browser Anda menyimpan riwayat ini untuk memudahkan akses ke situs web yang pernah Anda kunjungi sebelumnya.
Risiko Melihat Riwayat Browsing
Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin ingin melindungi privasi Anda dengan cara agar pemilik WiFi tidak bisa melihat history dari penggunanya. Pertama, pemilik WiFi dapat melihat semua situs web yang Anda kunjungi, termasuk informasi pribadi yang sensitif seperti alamat email, password, atau data keuangan. Kedua, ketika menggunakan WiFi publik, seperti di kafe atau bandara, Anda tidak ingin orang asing dapat melihat aktivitas online Anda. Terakhir, ada beberapa situs web yang mungkin memuat konten yang tidak pantas atau melanggar hukum, dan Anda tidak ingin dikaitkan dengan hal-hal tersebut.
Langkah-langkah agar pemilik wifi tidak bisa melihat history dari penggunanya :
1. Gunakan Mode Incognito di Browser Anda
Banyak browser modern, seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox, menyediakan mode incognito atau private browsing. Mode ini akan mencegah browser untuk menyimpan riwayat browsing, cookies, dan cache. Untuk mengaktifkan mode ini, cukup tekan kombinasi tombol Ctrl+Shift+N pada keyboard Anda.
2. Gunakan VPN
VPN (Virtual Private Network) adalah cara yang aman untuk mengakses internet. Dengan menggunakan VPN, semua data yang Anda kirim dan terima akan dienkripsi, sehingga pemilik WiFi tidak dapat melihat riwayat browsing Anda. Selain itu, VPN juga memungkinkan Anda mengubah lokasi geografis Anda, sehingga Anda dapat mengakses konten yang dibatasi di suatu negara. Ada banyak layanan VPN gratis dan berbayar yang tersedia di pasaran.
3. Gunakan Browser yang Mengutamakan Privasi
Beberapa browser seperti Mozilla Firefox dan Brave Browser memiliki fokus yang tinggi pada privasi pengguna. Mereka dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang dapat melindungi privasi Anda, seperti perlindungan terhadap pelacak iklan, peramban berbasis tabung, dan banyak lagi. Menjaga browser Anda tetap terbaru dan menggunakan browser yang memprioritaskan privasi dapat membantu mencegah pemilik WiFi melihat riwayat browsing Anda.
4. Nonaktifkan Riwayat Pencarian di Akun Google Anda
Jika Anda menggunakan layanan Google, seperti Gmail atau Google Drive, Anda mungkin sudah terhubung dengan akun Google saat menggunakan browser. Google secara otomatis menyimpan riwayat pencarian Anda jika Anda menggunakan akun Google saat melakukan pencarian. Untuk mencegah pemilik WiFi melihat riwayat pencarian Anda, Anda dapat mematikan fitur ini di pengaturan akun Google Anda.
5. Gunakan DNS yang Tidak Dapat Dilacak
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menerjemahkan alamat situs web yang Anda masukkan ke dalam alamat IP yang dapat dikenali oleh komputer. Saat Anda terhubung ke WiFi, DNS default biasanya disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP) Anda. Namun, ISP dapat melacak riwayat DNS Anda. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat menggunakan DNS yang tidak dapat dilacak, seperti DNSCrypt atau DNS over HTTPS.
6. Gunakan Browser Tor
Tor adalah singkatan dari “The Onion Router” yang merupakan jaringan internet yang berfungsi untuk melindungi privasi penggunanya dengan mengalihkan koneksi melalui beberapa titik acak di seluruh dunia. Dengan menggunakan browser Tor, pemilik WiFi tidak akan dapat melihat riwayat browsing Anda karena semua data dikirimkan melalui jaringan yang terenkripsi.
FAQs:
1. Apakah menggunakan mode incognito benar-benar aman?
Mode incognito atau private browsing dapat membantu melindungi privasi Anda dengan mencegah browser untuk menyimpan riwayat browsing, cookies, dan cache. Namun, penting untuk diingat bahwa mode ini hanya melindungi privasi Anda di perangkat lokal. Jika ada perangkat lunak jahat yang diinstal di komputer Anda atau jika pemilik WiFi menggunakan perangkat lunak pemantauan, riwayat browsing Anda tetap dapat terlihat.
2. Apakah menggunakan VPN dapat memperlambat koneksi internet saya?
Penggunaan VPN dapat memperlambat koneksi internet Anda karena data harus melewati server VPN sebelum mencapai tujuannya. Namun, kecepatan koneksi VPN dapat bervariasi tergantung pada jarak server VPN dari lokasi Anda dan kualitas jaringan. Memilih server VPN yang terdekat dengan lokasi Anda dan menggunakan layanan VPN yang memiliki kecepatan yang tinggi dapat membantu mengurangi penurunan kecepatan.
3. Apakah menggunakan browser Tor legal?
Menggunakan browser Tor adalah legal, dan bahkan disarankan dalam beberapa kasus yang membutuhkan privasi tinggi, seperti jurnalis yang melaporkan tentang masalah politik atau aktivis hak asasi manusia. Namun, karena akses anonim yang ditawarkan oleh Tor, juga dapat menarik pengguna yang ingin melakukan kegiatan ilegal. Penting untuk menggunakan browser Tor dengan bijak dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
4. Apakah semua layanan VPN aman digunakan?
Tidak semua layanan VPN aman digunakan. Beberapa layanan VPN gratis mungkin mengumpulkan data pengguna dan menjualnya kepada pihak ketiga. Oleh karena itu, penting untuk memilih layanan VPN yang terpercaya dan memiliki kebijakan privasi yang jelas. Lakukan riset dan baca ulasan pengguna sebelum memilih layanan VPN yang tepat.
5. Apakah menggunakan DNS yang tidak dapat dilacak membuat internet saya lebih lambat?
Menggunakan DNS yang tidak dapat dilacak, seperti DNSCrypt atau DNS over HTTPS, tidak harus membuat koneksi internet Anda lebih lambat. Namun, kecepatan koneksi DNS dapat dipengaruhi oleh jarak server DNS dari lokasi Anda dan kualitas jaringan. Sebaiknya pilih DNS yang terdekat dengan lokasi Anda untuk meminimalkan penurunan kecepatan.
6. Apakah semua situs web dapat diakses melalui browser Tor?
Browser Tor memungkinkan Anda mengakses sebagian besar situs web yang ada. Namun, beberapa situs web mungkin membatasi akses dari pengguna Tor karena alasan keamanan atau privasi. Juga, karena lalu lintas Anda dirutekan melalui beberapa titik acak di seluruh dunia, koneksi internet Anda mungkin lebih lambat saat menggunakan browser Tor.
Kesimpulan
Menggunakan WiFi adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, tetapi penting untuk tetap menjaga privasi kita saat terhubung ke jaringan WiFi. Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa cara agar pemilik WiFi tidak bisa melihat history dari penggunanya. Menggunakan mode incognito, VPN, browser yang mengutamakan privasi, dan DNS yang tidak dapat dilacak dapat membantu melindungi privasi Anda saat menggunakan WiFi. Selain itu, menggunakan browser Tor juga dapat memberikan anonimitas dan privasi tingkat tinggi. Ingatlah untuk selalu memperbarui perangkat lunak Anda dan menjaga privasi Anda saat online!